Tempat wisata di Flores, 10 Besar Tempat paling layak dikunjung di dunia
November 2014 lalu , Lonely Planet menempatkan Flores Sebagai satu diantara sepuluh tempat yang paling layak dikunjung wisatawan pada 2015.Memang eksotisme Flores membentang dari sisi barat hingga timur, Ini Sekelumit
keindahan di salah satu jantungnya.
KABUPATEN Ende berada di sisi timur
bagian selatan Pulau Flores. Ada beberapa tempat wisata di kabupaten
tersebut. Paling terkenal adalah Danau Kelimutu dan Rumah Pengasingan
Bung Kamo pada 1934-1938. Dua tempat wisata di flores itu sampai sekarang sering dikunjungi wisatawan asing maupun dalam negeri.
Ada Cuilan Masa Lalu di Ende
Sebenarnya, ada banyak destinasi wisata di indonesia
lain yang juga patut di kunjungi. Misalnya, kampung di Desa Wologai,
Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende. Kampung tersebut masih lekat dengan
adat dan rumah khas Ende. Lalu, masih di kecamatan yang sama, terdapat
Desa Wolondopo. Di kampung tersebut terdapat mumi mosalaki (pemimpin
adat).
Wologai merupakan kampung kuno di Desa
Wologai, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende. Kampung itu merupakan salah
satu yang dihuni suku Ende Lio, yang keturunannya berasal dari Gunung
Lepembusu.
Di kampung tersebut terdapat banyak
rumah adat (sao). Sayang, tidak ada lagi rumah adat asli yang usianya
ratusan tahun. Musnahnya rumah adat asli itu disebabkan kebakaran yang
terjadi empat kali. Terakhir pada 2012 yang menghanguskan 18 rumah adat.
Saat ini renovasi rumah adat tersebut sedang berlangsung.
Rumah-rumah itu berada di area yang
luasnya sekitar 200 meter persegi. Di tengah rumah adat, terdapat
tumpukan batu yang membentuk singgasana. Semacam altar persembahan khas
masyarakat zaman Batu Besar (Megalitikum). Yohannes Resi, sekretaris
desa setempat, mengatakan, ada kuburan di tumpukan batu tersebut.
“Mereka biasanya mosalaki atau pemimpin adat,” katanya.
Dia lalu menunjukkan pemandangan
tumpukan batu yang salah satunya menjulang ke atas. Tempat itu disebut
Tubu Kanga, yakni tempat mereka melakukan upacara adat. Luas Tubu Kanga
sekitar 50 meter persegi. Tidak luas, tapi cukup menampung seribu orang
saat upacara adat berlangsung.
Di sebelah Tubu Kanga terdapat gazebo.
Tempat itu menjadi ruang mosalaki bermusyawarah. Tidak semua orang bisa
masuk ke tempat tersebut. Upacara adat di kampung itu biasa berlangsung
Agustus. Tepatnya saat musim tanam. Lalu, berlanjut sesuai jadwal adat
yang sudah ditetapkan.
Banyak peninggalan leluhur yang masih
tersimpan di kampung tersebut. Salah satunya kendang dari kulit manusia.
Dahulu ada masyarakat adat yang melakukan kesalahan. Warga tersebut
kemudian meninggal. Kulitnya digunakan sebagai kendang. “Kendang itu
ditabuh ketika upacara adat hendak digelar,” ujar Yohannes.
Tingginya nilai adat di kampung itu
mengharuskan wisatawan berhati- hati. Ada aturan tidak tertulis di
kampung tersebut. Agar aman, lebih baik wisatawan minta didampingi warga
setempat.
Tempat Wisata di Flores
Tunggu Hari Baru di Kelimutu
MASYARAKAT sering menyebutnya Danau Tiga
Warna. Destinasi wisata ini terletak 60 kilometer dari pusat Kota Ende.
Danau Tiga Warna itu berada di tengah Taman Nasional Kelimutu. Danau
tersebut memperlihatkan tiga kawah dengan warna berbeda. Bisa hijau,
biru, dan merah kegelapan. Warna itu dalam kurun waktu tertentu bakal
berubah ke warna lain.
Masyarakat setempat meyakini, kawah atau
danau tersebut tempat bersemayamnya nyawa manusia. Lokasi mereka berada
sesuai dengan warna air di kawah itu. Semisal, jiwa yang jahat akan
berada di kawah berwarna merah.
Untuk menuju ke puncak, pengunjung harus berjalan kaki 1 kilometer. Medan kemiringannya lebih dari 45 derajat. Sangat curam, namun tergolong aman karena jogging track-nya sudah ada.
Untuk menuju ke puncak, pengunjung harus berjalan kaki 1 kilometer. Medan kemiringannya lebih dari 45 derajat. Sangat curam, namun tergolong aman karena jogging track-nya sudah ada.
Pengunjung yang belum pernah ke Kelimutu
sangat dianjurkan meminta pendamping. Selain itu, persiapkan senter
atau lampu kecil. Sebab, kabut kerap datang tiba-tiba. Pemandangan jadi
gelap dan dingin.
Tip yang perlu dipersiapkan, fisik untuk mencapai bukit. Gunakan pakaian yang tebal agar hangat. Jangan lupa membawa bekal untuk dimakan di puncak Kelimutu. Sebab, tempat itu sungguh asyik untuk menantikan terbitnya matahari penanda hari baru
Tip yang perlu dipersiapkan, fisik untuk mencapai bukit. Gunakan pakaian yang tebal agar hangat. Jangan lupa membawa bekal untuk dimakan di puncak Kelimutu. Sebab, tempat itu sungguh asyik untuk menantikan terbitnya matahari penanda hari baru
Tempat wisata di Flores yang bisa menjadi daftar kunjungan anda
Flores, sang Pulau Bunga itu, mendapat kehormatan tak kepalang tanggung. Lonely Planet, situs panduan wisata kelas dunia, mengganjarnya sebagai Top 10 Reglons Best in Travel 2015. Flores adalah satu-satunya tempat di Asia Tenggara yang mendapat penghargaan itu.Berikut adalah beberapa bunga-bunga pariwisata Flores yang bisa dinikmati dari ujung barat hingga ke timur.
1. Labuan Bajo
Kota pelabuhan di barat Flores ini adalah persinggahan menuju Taman Nasional Komodo, tempat hidup ’’naga purba” yang hanya ada di Indonesia.
2. Wae Rebo
Desa mungil dengan tujuh rumah kerucut satu-satunya di dunia ini menawarkan wisata heritage tak ada duanya. Bertempat di Ruteng, Manggarai Barat, Wae Rebo menjanjikan petualangan pendakian untuk menyaksikan peninggalan budaya yang diakui UNESCO tersebut.
3. Liang Bua
Kampung tradisional di Kabupaten Ngada ini punya ciri khas desa Megalitikum
5. Danau Kelimutu
6. Larantuka
Kota di ujung timur Pulau Flores ini
memiliki tradisi religi yang begitu kuat. Setiap Paskah, ribuan peziarah
dari berbagai penjuru negeri mendatangi ritual Semana Santa.
sumber : jawapos jumat tanggal 28 nov 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar