Alam dan Kehidupan

‘Kebun-kebun’


 
“atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit,  ….
Cara paling mutakhir untuk mengobati depresi adalah melalui terapi penglihatan dan perenungan terhadap warna hijau alam sekitar. Para ilmuwan mengatakan bahwa memandang taman-taman yang hijau akan menimbulkan rasa suka cita dalam jiwa. Melakukan meditasi selama satu jam setiap hari yang dilakukan di antara pepohonan dan bunga-bunga yang berwarna cerah adalah cara efektif untuk mengobati depresi, frustasi dan banyak kasus-kasus yang berkaitan dengan kejiwaan yang tidak terselesaikan. Ini berarti bahwa ilmu pengetahuan sekarang ini telah mengkaitkan antara suka cita dalam jiwa dengan menikmati keindahan alam. Bukankah hal ini adalah yang telah diisyaratkan dalam al-Quran:
 
(أَمَّنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَأَنْزَلَ لَكُمْ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَنْبَتْنَا بِهِ حَدَائِقَ ذَاتَ بَهْجَةٍ مَا كَانَ لَكُمْ أَنْ تُنْبِتُوا شَجَرَهَا أَءِلَهٌ مَعَ اللَّهِ بَلْ هُمْ قَوْمٌ يَعْدِلُونَ) [النمل: 60].
 
“atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran). Al-Naml 60
Perhatikan kaitan kata حَدَائِقَ ‘kebun-kebun’ dan بَهْجَةٍ ‘indah’. Bukankah ini menunjukkan bahwa Al-Quran telah mengisyaratkan terapi alternatif untuk mengatasi penyakit-penyakit kejiwaan?
Catatan penerjemah: Kata بَهْجَةٍ dalam terjemahan versi Depag RI diterjemahkan menjadi indah. Makna lain dari kata adalah gembira atau suka cita.
--------------------
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel



Saling ketergantungan antara semut dan pohon-pohon


 
 “ dan tidak ada suatu binatang melata[1] pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi….
Sebuah tanaman aneh terdapat di dunia flora. Tanaman ini takut terhadap serangga tertentu yang dikenal dengan “serangga pemakan tanaman”. Lalu apa yang dilakukan tanaman ini? Apakah Allah membiarkan ciptaan-Nya ini menanggung risiko?
 
Allah telah membekali tanaman ini dengan saluran khusus yang mengeluar-kan materi lezat yang sangat disukai semut. Serangga kecil ini berduyun-duyun menghampiri tanaman ini untuk bersantap. Sebagai imbalannya, para serangga kecil ini menjadi penjaga tanaman ini dari serangan serangga-serangga pemakan tanaman.
 
 Maha Suci Allah, Rabb alam semesta. Engkau tidak pernah membiarkan ciptaan-Nya tanpa memperoleh rahmat kasih sayang-Mu. Adakah di antara kita yang masih meragukan bahwa Allah Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang ini berkuasa memberikan rizki kepada manusia yang mengucapkan لا إله إلا الله (tidak ada Tuhan selain Allah)? Allah berfirman:
(وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ) [هود: 6].
“ dan tidak ada suatu binatang melata[1] pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya[2]. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
 
[1] Yang dimaksud binatang melata di sini ialah segenap makhluk Allah yang bernyawa.
[2] Menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan tempat berdiam di sini ialah dunia dan tempat penyimpanan ialah akhirat. dan menurut sebagian ahli tafsir yang lain maksud tempat berdiam ialah tulang sulbi dan tempat penyimpanan ialah rahim.

--------------------
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel




LALAT


 
Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun,  ….
Para ilmuwan telah menemukan bahwa susunan tubuh lalat itu sangat kompleks. Serangga ini menggunakan teknik yang canggih dalam kegiatan terbang dan hidupnya. Para ilmuwan sekarang mengakui bahwa mereka tidak dapat meniru lalat dalam masalah penerbangan meskipun teknologi canggih berkembang begitu pesat di Barat pada masa kini. Bisa dikatakan bahwa jumlah penelitian yang menarik pada lalat lebih dari sepuluh ribu penelitian.
 
Para ilmuwan mengatakan, "Kami masih belum tahu banyak tentang makhluk aneh ini”. Bahkan mereka sering mengadakan konferensi dan seminar dalam upaya untuk meniru makhluk yang lemah ini. Mereka mengakui bahwa mereka tidak kunjung memiliki kemampuan untuk membuat sel tunggal!! Di sinilah pentingnya firman Allah Ta`ala yang menantang orang-orang ateis:
(يَا أَيُّهَا النَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٌ فَاسْتَمِعُوا لَهُ إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ لَنْ يَخْلُقُوا ذُبَابًا وَلَوِ اجْتَمَعُوا لَهُ وَإِنْ يَسْلُبْهُمُ الذُّبَابُ شَيْئًا لَا يَسْتَنْقِذُوهُ مِنْهُ ضَعُفَ الطَّالِبُ وَالْمَطْلُوبُ * مَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ) [الحج: 73-74].
“Hai manusia, sebuah perumpamaan telah dibuat, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah. Mereka tidak mengenal Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kuat lagi Maha Perkasa”
 
Apakah kita telah mengenal Allah dengan sebenarnya padahal kita telah menyatakan beriman kepada-Nya?
--------------------
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel




TUMBUHAN MENANGIS


 
 “dan bahwasanya Dialah yang menjadikan (orang) tertawa dan menangis” Al-Najm 43 ….
Daun ini adalah salah satu tanaman yang Allah beri perangkat khusus untuk menangis!! Melalui saluran khusus daun ini mengeluarkan materi seperti air mata. Para ilmuwan mengagumi perilaku tanaman ini, mengapa melakukan proses ini dan apa alasan di balik itu?
 
Ini merupakan salah satu tanda kebesaran Allah dalam tanaman, bukankah Allah Tuhan Yang Maha Kuasa telah berfirman:
(وأنه هو أضحك وأبكى)؟
“dan bahwasanya Dialah yang menjadikan (orang) tertawa dan menangis” Al-Najm 43
(وإن من شيء إلا يسبح بحمده ولكن لا تفقهون تسبيحهم)؟؟
“dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka.” Al-Isra’44
 
Maha Suci Allah Yang telah menjadikan tanda kebesaran dan keesaan-Nya dalam segala sesuatu.
--------------------
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel




REMUKNYA SEMUT


 
 “Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak ….
Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa tubuh semut ditopang oleh kerangka tulang luar yang kokoh yang berfungsi untuk melindungi dan mendukung tubuhnya yang rapuh. Lapisan luar yang kokoh ini tidak fleksibel dan karena itu ketika mendapat tekanan, ia akan hancur seperti halnya kaca. Kenyataan hancurnya tubuh semut ini baru ditemukan pada masa sekarang ini, padahal Alquran telah menyatakannya 14 abad silam dalam Firman Allah yang menceritakan tentang serangga kecil ini:
 
(حَتَّى إِذَا أَتَوْا عَلَى وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ) [النمل: 18].
 
Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut, “Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak (dihancurkan) oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari";
Perhatikan ungkapan يَحْطِمَنَّكُمْ yang menggambarkan sedemikian telitinya tentang kenyataan ilmiah ini.
--------------------
Abduldaem Al-Kaheel

Tidak ada komentar: